SUASANA YANG KU RASAKAN HARI INI
By: Konslet (G14),
Gincu (G15), Encost (G10), Ngepress (G15), Doothak (G15), Salak (G15), Umbek (G15), Pentil (G15) ~1 Agustus 2016
~Konslet
Hari ini aku disini
Bersamamu sungguh menyenangkan
Menunggumu sangat membosankan
Sakit, sungguh terasa sakit namun terasa senang
Kulitku putih, mulus dan sangat menakjubkan
Menyedihkan sekali melihat mereka berduaan disampingku
Seperti air mata ini yang menetes
Mataku, matamu, mata mereka, apa yang terjadi diantaranya?
Inilah hidupku yang dapat kau lihat
Marah melihat pasangan itu bermesraan didepanku
Jika aku berpikiran seperti itu juga
Rindu, sungguh aku sudah bosan merindumu
Hatiku retak seperti kaca yang sudah dihantam
Menelantarkanku disamping tong sampah
~Gincu
Duduk
bersama kalian
Menyenangkan
hingga aku tak bisa merasakan kesedihan
Membosankan
namun aku rela menunggumu
Senang
karena aku bisa bersamamu
Menakjubkan
saat aku melihat kemampuannya
Disampingku,
kalian selalu menemani hari-hariku
Menetes
air dari
Diantaranya
banyak kebahagiaan
Lihat
disekelilingku, aku sangat bahagia
Didepanku
kau duduk sambil tertawa
Juga,
mereka sangat bahagia
Merindumu,
bahkan merindumu tak pernah bosan sedetikpun
Dihantam
oleh rindu, aku tak bosan
~Encos
Kalian mengajariku sesuatu tentang
Kesedihan itu sudah terhapuskan oleh senyumanmu
Menunggumu adalah sesuatu hal yang tak perlu
Bersamamu adalah sesuatu hal yang
Kemampuan untuk terbang sejauh yang
Hari yang tak perlu
Dari dalam lubuk hatiku
Kebahagiaan yang tak bisa dibeli dengan
Bahagia kembali dalam kedustaan
Tertawa dalam kedustaan adalah sesuatu hal yang
Bahagia itu membingungkan
Sedetikpun tak pernah terbayangkan olehku
Bosan olehku bila ku dengar
~Ngepres
Tentang
hidup didunia ini
Senyuman
yang membuat aku benci saat melihatmu
Kepergianmu
telah membuka luka dihati
Yang
terburuk bagiku aku menyesalinya
Ia
butuhkan ia pergi
Diingat
atau dilupakan
Hatiku
ingin berkata kepadamu aku benci
Dibeli
dengan uang ataupun raga
Membuat
hatiku menjadi mati tak hidup
Sesuatu
hal yang aku benci untuk pergi
Membingungkan
aku dengan kejadian ini
Olehku
semuanya terjadi
Bosanmu...
~Dutak
Dunia yang selalu bersinar
Melihatmu sedih yang terkampar dilantai
Hati yang hancur
Menyesalinya...
Pergi menjauh untuk selamanya
Dilupakan untuk ingatanmu
Benci meninggalkan kelam
Raga yang hancur mengingatnya
Tak hidup yang seperti kau bayangkan
Pergi menjauh ke tempat antah berantah
Ini membuat hatiku hancur
Terjadi sesadis
Pecah bagaikan angin tertiup
~Salak
Bersinar
seperti nyala kompor yang membara
Badan
yang dingin karena terendam angin
Hancur
seperti tepung yang tercampuri dengan telur
Roti
yang menjadi
Selamanya
donat akan tetap bulat ditengahnya
Ingatan
ketika membuat roti yang gosong
Kelam
ketika melihat penjual roti menyaingi
Mengingatnya
ketika ku tulis harapan dalam sebuah kertas
Bayangkan
ini adalah sebuah roti yang mengembang
Antah
berantah itu apa yang ku tau ini adalah roti
Hancur
berkeping-keping bagaikan coklat yang menghiasi etalase
Sadis,sadis
dan sadis
Tertiup
oleh dinginnya kipas yang . . .
~Umbek
Membara bagaikan api dineraka
Angin yang berhembus kencang diluar sana
Telur kuning didalamnya
Menjadi makanan yang enak
Ditengah kepedihan dan hancurkan hatiku
Arang bagiku di dalam api membara
Menyaingi api dengan ara
Kertas kosong yang kutulis namamu
Menyambung cintaku padanya
Roti yang tak enak
Etalase untuk menaruh cintamu
Sadis kau pembunuh
Mengalir ombak di lautan
~Pentil
Neraka
yang aku rasakan saat bersamamu
Diluar
sana ketika aku menunggumu
Dalam
hatiku ini aku merasa sakit
Enak
seperti semut yang menggigit kulitku
Hatiku
terasa sangat menyedihkan
Membara
seperti
Air
yang seperti air mata
Namamu
yang selalu mengingatkanku
Rasa
sakit ini
Padanya
aku sangat marah
Tak
enak rasanya jika aku
Cintamu
yang selalu membuatku rindu
Kau
pembunuh hatiku
Dilautan
yang sangat luas seperti kau menelantarkanku